AKU, KAU dan DIA

AKU, iya aku yang selama ini selalu menjaga perasaanku untukmu, yang menemanimu dari nol dan kau tinggalkan begitu saja setelah kau rasa dirimu telah hebat.

KAU, kau yang begitu tega meninggalkan bahkan mengkhianati ketulusan cintaku. Kau yang dulu begitu menyayangiku dan kini kita bagaikan orang asing semenjak kau mengenal Dia.

DIA, dia yang tiba-tiba saja datang dan menghancurkan impian yang pernah kita rangkai bersama. Dia yang dengan mudahnya mengambil hatimu.Merusak dongengku demi keindahan cerita di dongengnya.

Aku, Kau dan Dia. 3 orang dalam sebuah percintaan. Begitu rumit hubunganku denganmu setalah kau mengenalnya. Dia yang awalnya hanya kau anggap teman bahkan tak ada rasa lebih. Tetapi mengapa sekarang seperti ini jadinya? Sebuah tanda tanya besar yang ada di benakku. Mengapa kau tega mengorbankan hubungan yang telah lama kita jalin ini, hubungan yang dilanasi dengan suatu komitmen dan kepercayaan bahwa tak akan ada orang lain yang bisa masuk ke hubungan ini.

Lantas, mengapa kau membukakan pintu untuk orang asing yang mencoba mencari tempat berlindung di rumah kita? Mencoba mendapatkan kenyamanan dan perhatian darimu, merebutmu dariku. Mengapa kau membukakan pintu utnuknya sehingga dia bisa dengan seenaknya ikut campur dalam hubungan ini, berpura-pura baik menasehatiku ketika aku sedang ada pertengkaran kecil denganmu. Hingga akhirnya pertengkaran itu justru semakin besar.

Dia yang jelas-jelas pernah mengatakan tak akan jatuh cinta padamu, tak ada hati untukmu dan tak akan baper dengan perhatianmu. Lalu, Dia bisa menjilat ludahnya sendiri. Dia sengaja mencari celah dalam hubungan kita untuk kemudian dia bisa masuk dan mengambil alih posisiku di hatimu. Hingga saat ini justru nampak sekali kalau dia memiliki perasaan padamu.

Tapi yang perlu kalian ingat, kebahagiaan yang dibangun diatas penderitaan dan tangisan orang lain, tidak akan bertahan lama. Mungkin suatu saat kebahagiaan itu akan berganti dengan suatu penderitaan yang lebih sakit dari yang sekarang aku rasakan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH PENGELOLAAN AIR

PASTIKAN atau TINGGALKAN

SABAR