BERBAGI

Berbagi, ya memang hal yang indah jika kita mampu berbagi dengan orang lain. Berbagi sesuatu yang kita miliki, apalagi jika terhadap orang yang membutuhkan. Misalnya, dalam hal ini berkaitan dengan momentum Ramadhan yaitu bulan berbagi, berbagi kebahagiaan, berbagi rezeki yang kita peroleh kepada orang-orang yang membutuhkan diluar sana.

Tetapi, lain hal nya dengan "berbagi" soal perasaan, hati dan cinta. Hati siapa yang ingin dibagi? Siapa orang yang mampu bersikap rela dan ikhlas ketika seseorang yang Ia cintai membagi cintanya untuk orang lain? Kecuali orang tersebut benar-benar memiliki hati layaknya malaikat.

Tapi, jarang sekali yang mampu ikhlas berbagi soal perasaan. Yang ada dalam hati kebanyakan orang pada umumnya yaitu, Ia ingin orang yang Ia cintai memiliki perasaan yang seutuhnya untuknya. Memiliki cinta yang tulus hanya untuk dirinya dan tak dibagi untuk cinta yang lain.

Sangat manuasiawi sekali jika setiap orang memikirkan hal tersebut dan memandangnya dengan sudut pandang yang sama. Karena pada hakikatnya, setiap orang ingin memiliki seutuhnya. Bukan hanya memilikinya secara fisik, namun hatinya terbagi untuk orang lain. Sakit bulan jika yang terjadi adalah hal semacam itu?

Bagaiman tak hancur perasaan seseorang yang begitu mencintai dengan tulus, namun kemudian sesorang yang Ia jaga hatinya ternyata disaat yang bersamaan menjaga hati orang lain?
Membagi rasa cintanya untuk dua orang yang berbeda dalam satu waktu? Bukankah manusia tak bisa seutuhnya bersikap adil?

Lantas, kepada mereka yang dengan tega membagi hati untuk orang lain hanya semata karena beranggapan dia lebih menarik dan membuat terpesona. Tidakkah kalian berpikir, ada orang yang begitu hati-hati menjaga hatinya untukmu? Sedang kamu? Seenaknya bermain dan membagi hati untuk orang lain.

Nah, untuk kalian yang pernah atau sedang melalukan hal diatas, coba pikirkan kembali. Coba renungkan, bagaimana jika kamu yang ada di posisi itu. Bagaimana sakitnya perasaanmu dilukai oleh cinta yang dibagi?

Jadi, jika sudah memiliki seseorang yang dirasa berharga, apalagi Ia yang sudah menemanimu dari nol, melalui masa-masa sulitmu. Jangan sia-siakan dia hanya karena sesuatu yang lebih menarik. Coba hargai setiap cinta dan ketulusan dari seseorang untukmu.