BERJALAN BERIRINGAN
Ketahuilah, aku masih butuh kau tuntun. Tetapi bukan berarti kau berjalan di depanku kemudian menunjukkanku jalan menuju kebahagiaan.
Mengertilah bahwa aku masih butuh arahanmu. Tapi, bukan berarti kau berjalan dibelakangku dan memberi arah dalam setiap langkah yang ku ambil.
Pahamilah, bahwa yang kubutuhkan adalah dirimu yang berjalan disampingku. Menggenggam erat tanganku. Mengimbangiku dalam melangkah ,bukan mendahului atau membiarkanku berjalan lebih dahulu.
Aku masih butuh kau tarik, kau beri semangat saat ada kalanya ku merasa lelah untuk terus berjalan di tengah banyaknya persoalan hidup yang tentu tak bisa kuselesaikan sendiri.
Aku masih butuh kau tunggu. Bila langkahku tertinggal dengan langkahmu. Supaya kita bisa terus berjalan beriringan.
Karena tak selamanya aku bisa mengimbangimu. Bukan hanya mengimbangimu dalam berjalan menyusuri ruang demi ruang kehidupan.
Tetapi, begitu juga dalam hal mengimbangi sifatmu. Kadang aku tak bisa mengimbangi antara egoku dan tujuan kita berdua.
Ada kalanya, ego itu justru lebih besar dan saat itulah, kubutuh kesabaranmu menghadapi sikapku yang mungkin masih kekanak-kanakan menurut pandanganmu.
Aku hanya ingin terus kau perhatikan. Agar aku tak salah dalam melangkah, agar langkahku dan langkahmu selalu beriringingan, selalu membentuk irama dan harmonisasi yang bersatu padu selaras dengan tujuan yang akan kita raih bersama.
Aku tak ingin di penghujung langkah yang tinggal beberapa saat lagi sampai pada tujuan kita. Kemudian langkahmu membelok, langkahmu terhenti karena ada sesuatu yang mengalihkan perhatianmu. Sungguh, hanya itu yang ku khawatirkan.
Tetaplah bersamaku, berjalan beriringan melewati segala tantangan yang mungkin diluar dugaan kita berdua. Yakinlah, jika kau tak melepas genggamanmu padaku, kita tak akan terpisah walau banyaknya ranjau di tengah perjalanan.
Pasti kita bisa melaluinya bersama, asal kau dan aku tetap menjadi kita. Kita yang selalu berjalan beriringan.
Mengertilah bahwa aku masih butuh arahanmu. Tapi, bukan berarti kau berjalan dibelakangku dan memberi arah dalam setiap langkah yang ku ambil.
Pahamilah, bahwa yang kubutuhkan adalah dirimu yang berjalan disampingku. Menggenggam erat tanganku. Mengimbangiku dalam melangkah ,bukan mendahului atau membiarkanku berjalan lebih dahulu.
Aku masih butuh kau tarik, kau beri semangat saat ada kalanya ku merasa lelah untuk terus berjalan di tengah banyaknya persoalan hidup yang tentu tak bisa kuselesaikan sendiri.
Aku masih butuh kau tunggu. Bila langkahku tertinggal dengan langkahmu. Supaya kita bisa terus berjalan beriringan.
Karena tak selamanya aku bisa mengimbangimu. Bukan hanya mengimbangimu dalam berjalan menyusuri ruang demi ruang kehidupan.
Tetapi, begitu juga dalam hal mengimbangi sifatmu. Kadang aku tak bisa mengimbangi antara egoku dan tujuan kita berdua.
Ada kalanya, ego itu justru lebih besar dan saat itulah, kubutuh kesabaranmu menghadapi sikapku yang mungkin masih kekanak-kanakan menurut pandanganmu.
Aku hanya ingin terus kau perhatikan. Agar aku tak salah dalam melangkah, agar langkahku dan langkahmu selalu beriringingan, selalu membentuk irama dan harmonisasi yang bersatu padu selaras dengan tujuan yang akan kita raih bersama.
Aku tak ingin di penghujung langkah yang tinggal beberapa saat lagi sampai pada tujuan kita. Kemudian langkahmu membelok, langkahmu terhenti karena ada sesuatu yang mengalihkan perhatianmu. Sungguh, hanya itu yang ku khawatirkan.
Tetaplah bersamaku, berjalan beriringan melewati segala tantangan yang mungkin diluar dugaan kita berdua. Yakinlah, jika kau tak melepas genggamanmu padaku, kita tak akan terpisah walau banyaknya ranjau di tengah perjalanan.
Pasti kita bisa melaluinya bersama, asal kau dan aku tetap menjadi kita. Kita yang selalu berjalan beriringan.
Mantap😆
BalasHapusMakasihh😊💕
Hapus