CEMBURU
Semua orang pasti pernah merasakan cemburu. Bahkan dari kecil, kita sudah mulai mengenal cemburu. Contoh ketika kita masih kecil, dan mempunyai seorang adik.
Terkadang kita merasa cemburu terhadap perhatian ibu kita yang seolah lebih mencurahkan perhatiannya kepada adik kita. Hal kecil dan sepele seperti itu yang dulu kita rasakan saat masih kecil.
Tetapi, seiring waktu. Sejalan dengan pertambahan usia dan sampailah kita pada masa remaja. Masa dimana cemburu kita bukan lagi hal begitu. Bukan lagi tentang perhatian ibu yang lebih kepada adik kita.
Tetapi, konteks cemburu kita saat ini yaitu sudah mulai berubah dan berbeda. Kita sudah mulai mempunyai perasaan terhadap lawan jenis dan saat itu kita mengenal cemburu dengan model yang baru.
Terdapat banyak kategori cemburu yang tentu saja memiliki makna yang berbeda-beda satu sama lain. Sebenarnya hal yang wajar dan sah-sah saja jika kita memiliki rasa cemburu. Yang tidak wajar yaitu jika kita merasa cemburu ketika orang yang kita suka lebih memilih untuk mencintai orang lain daripada kita, ketika mereka jalan berdua, menghabiskan weekend bersama dan kita cemburu pada kedekatan mereka.
Itu cemburu yang salah. Karena jelas, Dia bukan siapa-siapa kita. Kita harusnya tau diri dan bisa bersikap sebagaimana wajarnya. Karena jelas, tak ada suatu yang bisa membenarkan tindakanmu untuk cemburu padanya. Walau memang, pasti sakit jika berada diposisi itu. Tapi, jika tak mau menyakiti diri sendiri yasudah tak usah dihiraukan dan anggap saja angin lalu.
Tipe cemburu yang kedua yaitu cemburu pada pasanganmu sendiri. Nah kalau untuk yang satu ini, sangatlah wajar. Dan memang kamu berhak cemburu. Karena kamu dan dia mempunyai status yang lebih dari seorang teman. Tapi, dalam hal ini, cemburumu juga tak boleh berlebihan kepadanya.
Tak perlu setiap teman lwan jenisnya kamu cemburui, tak perlu rekan kerjanya kau curigai. Jika semua masih dalam konteks wajar dan tak berlebihan. Biarkan saja, toh kamu dan dia sama-sama tau apa yang harus dilakukan dan tau batas-batasannya. Saling percayalah pada komitmen yang kalian sepakati bersama.
Yang ketiga yaitu kamu cemburu dengan orang yang memang mempunyai perasaan kepada pasanganmu. Itu jiga hal yang wajar, tapi cukup dengan melihat saja. Lihatlah, apakah pasanganmu merespon Dia atau tidak. Jika memang biasa saja, tak ada suatu bentuk perhatian lebih padanya.
Tak perlu kau risaukan, tak perlu kau cemburui. Tenanglah, Kau tak perlu cemburu dengannya kecuali jika pasanganmu memiliki perasaan yang sama dengan orang itu.
Tipe cemburu yang keempat yaitu kalian saling cemburu dengan sahabat masing-masing. Ya, tak bisa dipungkiri, walaupun kita sudah memiliki pasangan. Terkadang jauh sebelum itu, kita memang tlah mempunyai sahabat lawan jenis yang begitu dekat. Dan tak jarang itu membuat kecemburuan terhadap pasangan kita.
Nah untuk yang satu ini, solusi terbaik yaitu dimana kita bisa memberi pengertian dengan jelas bagaimana hubungan kita dengan sahabat kita, dan akan lebih baik jika kita bisa membuat rencana untuk sekedar jalan bareng dengan sahabat kita yang pasti dengan pasangannya juga, agar tak ada salah paham lagi.
Jadi kesimpulannya, cemburu itu memang hal yang manusiawi dirasakan oleh setiap orang. Sah-sah saja jika konteks cemburumu masih dalam kategori wajar. Intinya, jangan berlebihan saja yaa.
Komentar
Posting Komentar