DUNIA SELEBAR DAUN KELOR (part 5)

Akhirnya mereka bertiga menjadi sahabat. Ratna bercerita kalau Dia mempunyai sahabat baru di kampus. Setelah mendengar cerita Ratna, ibunya sangat senang sekali karena bisa melihat Ratna seceria itu sekarang apalagi setelah tau Dia punya sahabat cowo lagi.

Setelah lama ingatannya selalu tertuju pada Bayu. Setidaknya Ratna sekarang sudah tak sering membahas dan mengingat tentang Bayu. Kehadiran Pras membuat Ratna ceria lagi.

Mereka bertiga selalu melewatkan waktu bersama, nonton bareng, makan bareng, jalan bareng, pokoknya ngga bisa terpisahkan deh. Dan mereka sering mengunjungi rumah satu sama lain. Walau memang untuk berkunjung ke rumah Pras, mereka belum kesampaian karena selalu bentrok dengan kegiatan atau jadwal di kampus.

Akhirnya minggu ini, mereka sudah agendakan untuk berkunjung ke rumah Pras. Kebetulan Pras memang mempunyai Rumah di Jakarta dan setiap 1 bulan sekali Ayah dan ibunya pasti selalu menengoknya.

Dan rencana kali ini ternyata tanpa hambatan. Mila dan Ratna pun senang bisa berkunjung ke rumah Pras.

Pras : "Yuk duduk, anggap aja rumah sendiri. Aku mau ke atas dulu bentar."
Mila dan Ratna pun mengamati rumah Pras. Banyak terpajang foto keluarga disitu dan ada 1 foto yang membuat Ratna tersorot pandangannya pada foto itu. Ya, foto kecil Pras.

Sungguh, Dia sangat mirip dengan Bayu, sahabat kecilnya. Atau jangan-jangan? Ah ngga mungkin. Jelas-jelas namanya Pras, bukan Bayu." (Ucap Ratna dalam hati)

Mila : "Hei Rat, kamu serius amat liatnya. Lucu ya Pras waktu kecil. Kayaknya itu waktu Dia SD deh."

Ratna : "Eh, iya lucu banget. Tapi tau ngga mil, Dia mirip loh sama sahabat kecilku yang pernah aku ceritakan itu."

Mila : "Ah masa sih Rat, perasaan kamu aja kali."

Ratna : "Serius deh beneran aku ngga bohong."

Tak lama kemudian, Pras turun dari tangga dan melihat Mila dan Ratna sedang memandangi foto kecilnya.

Pras : "Eh kalian serius amat liat foto kecilku. Sangkin gantengnya ya hehe." (sambil tertawa)

Mila : "Ah GR banget, itu tuh masa kata Ratna kamu mirip sahabat kecilnya yang di Bandung itu wkwk. Emang sih sama-sama pernah tinggal di Bandung tapi ya masa iya sih. Ngga mungkin kan."

Pras : "Dasar Mila senengnya ngeledek, biarin aja mungkin Ratna lagi kangen sama sahabatnya itu hehe."

Ratna : "Ah, udah deh jangan bahas, perasaan aku aja kali. Lagian sahabatku itu udah entah dimana. Udahlah mending minum aja, haus nih." (sambil mengambil gelas yang Pras bawa)

Pras & Mila : "Iya iya bossqu" (serentak)

Mila : "Tuh, minum yang banyak, sekalian deh punyaku juga minum. Awas aja kembung ntar wkwk."

Ratna : "Ih rese dasar, emang dikira perutku aquarium ya, atau drum yang menampung banyak air." (Sambil menatap sinis ke Mila)

Pras : "Eh, bentar deh kalian pasti lapar kan ya, kebetulan Ibu ku udah masakin spesial buat kalian. Nanti kita makan bareng Ibu sm bapak ku.
Kebetulan mereka lagi ada disini karena ini jadwal menengok ku jadi jauh-jauh datang dari Bandung deh. Hehe Yuk ke ruang makan."

Pras berjalan menunjukan ruang makan di rumahnya, diikuti dengan Mila dan Ratna.

Ratna : "Wah, ibu kamu jago masak deh Pras, kayaknya makanannya enak-enal banget. Menggoda wkwk jadi makin lapar."

Dari kejauhan terdengar suara yang semakin mendekat.

Ibu Pras : "Aduh bisa aja deh, yaudah yuk dimakan. Cobain masakan tante."

Ternyata itu suara Ibu Pras
Ratna pun spontan berbalik wajah menghadap suara itu dan betapa terkejutnya ketika Ibu Pras melihat Ratna.

To be continued...

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TAK TERBALAS

Tentang sebuah rasa yang hadir, perihal perasaan yang bergejolak di hati tiap manusia dan terkait hati yang sedang merasakan cinta. Ketahuilah bahwasanya di dalam mencintai, kita tak boleh memaksa. Kita tak boleh mengharuskan seseorang mempunyai perasaan yang sama pada kita. Kita tak boleh begitu saja menyuruh menerima dan kita pun tak boleh mewajibkan untuk dia mau menjalani cinta bersama kita. Semua orang berhak menentukan pilihannya, berhak menentukan kepada siapa ia akan menitipkan hatinya. Semua orang berhak mengambil keputusan dengan siapa Ia akan menaruh hati, memberi simpati dan memutuskan untuk menjatuhkan hati. Jadi, kita tak boleh memaksakan kehendak pada seseorang untuk memiliki perasaan yang sama dengan kita. Kita tak berhak untuk meminta hatinya hanya untuk mencintai kita. Kita tak bisa egois bahwa Dia harus mau membalas perasaan kita. Yasudahlah, terima keadaan itu tindakan yang paling terbaik untuk saat ini. Mempunyai perasaan itu hal yang wajar, namun yang tak ...
Baca selengkapnya

PASTIKAN atau TINGGALKAN

Pastikan atau Tinggalkan. Ya, dua kata yang jelas sangat beda maknanya. Keduanya bebas dipilih sesuai dengan keadaan yang dirasakan. Buat kalian yang bimbang, galau, bingung masalah kedekatan dengan seseorang namun tanpa adanya hubungan. Untuk kalian yang sedang berharap kepastian. Untuk kalian yang ingin dipastikan. Untuk kalian yang merasa digantung, merasa dekat namun tak ada status yang mengikat. Yang sedang menjalani HTS (Hubungan Tanpa Status). Dan untuk kalian semua yang ragu, bingung menentukan pilihan antara harus memastikan atau meninggalkan. Yukk kita berbincang-bincang. Bicara tentang kepastian, siapa sih yang tak ingin dipastikan? Siapa yang tidak ingin memiliki status yang pasti? Dan siapa yang mau berlama-lama menjalani kedekatan tanpa adanya status? Ada yang bersedia? Ada yang mau? Ah, berat loh ya jangan salah. Kedekatan tanpa adanya kepastian ya mungkin awal-awalnya akan berjalan baik-baik saja. Kamu maupun dia mungkin akan fine-fine saja menerima dan menjalani ...
Baca selengkapnya

KONSISTEN

Konsisten diperlukan dalam menjalani apa yang telah menjadi target kita. Misalkan kita mempunyai target yang ingin dicapai, tentu kita harus konsisten menjalani tiap prosesnya. Konsisten diperlukan agar kita bisa mencapai target tersebut sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, tidak melebihi batas waktu yang ditentukan Konsisten jika dilihat dalam sebuah hubungan sangat berperan penting. Dimana jika kita telah memilih seseorang untuk mendampingi hidup kita disitu kita harus konsisten pada pilihan kita, tak boleh ada rasa ingin meninggalkan hanya karena ada sedikit salah paham. Konsisten juga diperlukan saat kita mempunyai cita-cita atau impian. Dimana jika kita mempunyai impian yang besar nah letak konsistennya itu jika dalam menggapai impian yang besar itu, kita juga siap bersedia melakukan perjuangan, pengorbanan dan usaha yang besar untuk mewujudkan impian besar itu. Konsisten dalan sebuah pilihan itu memang sulit. Konsisten juga identik dengan istiqomah, dimana kita mampu ...
Baca selengkapnya