MOVE ON

Pasti kalimat itu sudah tidak asing lagi di telinga kita. Apalagi ketika beranjak memasuki usia remaja dan mulai mengenal perasaan suka kepada lawan jenis. Ya, tentu semua bahkan anak kecil sekalipun sudah banyak yang mengucap kata itu.

Sebenernya apa sih definisi "Move on"?
Kebanyakan orang menerjemahkan "move on" is meaning of "melupakan" padahal sebenarnya bukan begitu jika diartikan dengan sesungguhnya. Ya, tapi memang sudah umumnya seperti itu. Move on identik dengan melupakan. Ketika menjalin hubungan dan kemudian putus, maka fase "move on" itulah yang akan dilewati.

Menurut saya sendiri, move on itu bukan berarti melupakan. Karena pada hakikatnya, dalam otak kita sebagai manusia akan sulit untuk melupakan memori yang berkaitan dengan hati atau mengaitkan perasaan di dalamnya. Bahkan, untuk waktu yang lama sekalipun. Kita akan mampu mengingat dengan jelas, rekam jejak kenangan yang menyangkutkan perasaan di dalamnya. Itu sangat wajar, sangatlah manusiawi.

Maka, yang kita bisa lakukan itu bukan melupakan. Melainkan mencoba mengikhlaskan. Mengikhlaskan setiap kejadian yang telah berlalu. Menjadikan masa lalu sebagai pelajaran berharga di masa depan. Tak ada yang perlu dilupakan. Karena semakin berusaha melupakan, pasti bayangan masa lalu akan terus teringat jelas. Jalani dengan biasa saja. Dengan mengikhlaskan, kamu akan merasa tenang seutuhnya.

Menurut saya, move on itu lebih kepada dimana kita bisa merubah diri, merubah sikap dan perilaku kita menjadi lebih baik dari sebelumnya. Merubah cara berpikir kita dan merubah keadaan di masa sekarang yang sedang kita jalani. Nah, untuk merubah semua itu. Kita mengambil pelajaran dan kesalahan di masa lalu. Mengintropeksi diri agar bisa memperbaiki diri.

Jika dalam tujuan "move on" adalah agar bahagia. Maka, caranya bukan dengan melupakan tetapi dengan cara berubah dan memperbaiki diri. Membuktikan padanya bahwa kita bisa lebih baik bahkan setelah tak bersamanya lagi. Jika hanya dengan melupakan? Apa yang kita dapat. Lebih baik fokus untuk memperbaiki diri, berubah agar tidak mengulang dan terjebak pada kesalahan yang sama.

Yakinlah, akan ada saat dimana kita merasa biasa saja dengan keadaan sekarang. Justru merasa enjoy karena telah terbiasa tanpanya. Dan lambat laun, tanpa berusaha move on. Perasaanmu kepadanya pasti akan menghilang.
Ya, walaupun kadang ini tidak berlaku bagi sebagian orang yang memang memiliki hati yang begitu tulus untuk mencintai. Sampai Ia tak bisa menghilangkan perasaannya walau setelah beberapa waktu lamanya.

Namun, ini sah-sah saja sebenarnya. Karena memang tak ada yang bisa memaksakan perasaan seseorang. Semua berhak menentukan keputusannya sendiri, selama Ia sanggup menerima konsekuensinya.

Jadi, masih bingung tentang move on?
Masih bingung harus mulai darimana dan kapan?
Masih sering mempermasalahkan teman yang belum move on?
Atau mungkin, diri Anda sendiri yang sekarang sedang berusaha untuk move on?

Selow aja sist, tak perlu terburu-buru mengambil tindakan dan menentukan pilihan atau menargetkan sedemikian rupa. Jalani saja semuanya, tak usah diambil pusing. Life not only about this, not only about love. Dan jangan pula mempermasalahkan teman Anda yang belum move on.

Lihatlah dia dari sudut pandang yang berbeda. Jangan hakimi dia, karena pasti Diapun memiliki alasan tersendiri yang tak semuanya harus Ia jelaskan padamu.
Jadi kesimpulannya, move on bukan melupakan ya, tapi lebih tepatnya berubah dan memperbaiki diri menjadi lebih baik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ISPA di Pertambangan

BELAJAR PRAKTIS EPIDEMIOLOGI DAN SURVEI KESLING

MAKALAH PENGELOLAAN AIR