PAST & FUTURE

Mau ngebahasa tentang "past & future" nih. Tapi sebelumnya pasti semua udah ngga asing lagi dengan kaca spion? Tau kan fungsinya untuk apa. Untuk membantu kita saat berkendara.
Nah, sekarang mau kasih sedikit perumpamaan nih tentang past and future melalui perumpamaan mengendarai mobil.

Kehidupan di dunia itu bagaikan kita sedang berkendara di mobil. Dan saat menyetir mobil pasti di butuhkan spion dan kaca mobil bagian depan.
Diibaratkan kaca bagian depan itu adalah "masa depan" kita. Sedangkan kaca spion itu ibarat "masa lalu" kita.

Pasti kedua kaca tersebut beda kan ukurannya? Tapi keduanya sama dibutuhkannya agar dalam mengemudi sebuah mobil kita bisa sampai ke tempat tujuan dengan selamat, sesuai dengan tujuan kita. Dan pada saat kita berkendara, tentu kita berhak menentukan sendiri ke arah mana kita akan tuju.

Sekarang kita bahas deh. Tadi sudah diibaratkan kalau kaca bagian depan itu bagaikan masa depan. Tau sendiri dong ya ukuran kaca bagian depan mobil gimana? Lebih besar kan daripada kaca spion.

Nah, dari situ kita bisa belajar kalau pandangan kita kepada masa depan itu harus lebih luas, masa depan kita masih panjang, kita harus benar-benar fokus pada masa depan. Karena kita tau, masih banyak impian/jalan kehidupan kita yang harus kita telusuri untuk mencapai masa depan yang cerah.

Tetapi, sama hal nya dalam berkendara. Kita tak boleh mengabaikan kaca spion yang tadi kita ibaratkan sebagai masa lalu. Mengapa begitu? Karena pada dasarnya, fungsi dari kaca spion sendiri adalah untuk melihat situasi yang ada di belakang kita. Untuk mempermudah kita dalam berkendara juga pastinya.

Nah, dari situ kita belajar. Bahwa dalam hidup, kita memang wajib memandang luas terhadap masa depan. Tetapi yang harus kita ingat, kita pun tak boleh mengabaikan masa lalu.

Jadi, kita harus tetap melirik masa lalu, sesekali melirik kejadian-kejadian yang ada di belakang. Untuk apa? Tentunya untuk kita jadikan pelajaran, untuk membantu kita menuju jalan kehidupan yang kita inginkan.

Seperti halnya dalam berkendara, kita harus fokus pada kaca bagian depan, tetapi sesekali kita tetap harus melirik kaca spion untuk mengetahui situasi di belakang. Agar dalam berkendara kita bisa sampai pada tempat tujuan yang kita inginkan. Begitulah perumpamaannya.

Kesimpulannya. Fokuslah pada masa depan, tapi tetaplah jadikan masa lalu sebagai pembelajaran.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TAK TERBALAS

PASTIKAN atau TINGGALKAN

KONSISTEN