PUISI "SECANGKIR KOPI"

Masih ku ingat jelas
Saat menanti senja
Yang kulalui bersamamu
Bersama hangatnya secangkir kopi

Secangkir kopi...
menghangatkan dinginnya udara kala itu
Memecah keheningan diantara kita
Memulai obrolan manis berdua

Sembari meneguk kopi perlahan
Kau memandangku dengan tatapan berbeda
Seolah mengisyaratkan sesuatu
Yang hingga kini belum bisa kumaknai

Ah, sudahlah
Tak mau kuambil pusing
Mungkin hanya perasaanku saja
Yang jelas, aku sangat menikmati saat itu

Kicauan burung yang merdu
Berpadu dengan hangatnya kopi
Bersama hembusan angin
Melengkapi senjaku kala itu

Tentu saja, bersamamu...

Komentar

  1. Duhhhh pencinta kopi perindu senja ๐Ÿ˜‹

    BalasHapus
    Balasan
    1. Teteh tau aja hehe๐Ÿ˜‚ sebenernya mah ga bgtu suka kopi sih wkwk

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TAK TERBALAS

PASTIKAN atau TINGGALKAN

KONSISTEN