PUISI "SECERCA CAHAYA"
Dalam gelap..
Sembari menyurusi jalan
Langkah demi langkah
Ku coba terus berjalan di sepinya malam
Kala itu di langit jogja
Sembari menggendong ranselku
Ku melihat secerca cahaya
Cahaya yang menuntun langkahku
Ternyata..
Cahaya itu berasal dari sorotan lampu jalan
Yang mencoba menerangi sudut kota jogja
Memberi sedikit cahaya malam itu
Namun..
semakin larut malam
Cahaya itu kian meredup
Lalu kemudian padam
Dari cahaya itu...
Aku belajar sesuatu
Bahwa seperti perumpamaan cinta..
Ada kalanya cinta itu begitu terang
Namun, di suatu saat
Ada kalanya Ia meredup
Bahkan padam dengan sendirinya
Ya, begitulah siklusnya
Tapi, akan berbeda
Jika cahaya cinta itu kita jaga
Agar cahayanya tetap terang benderang
Yaitu menjaganya dengan kekuatan DOA
Sembari menyurusi jalan
Langkah demi langkah
Ku coba terus berjalan di sepinya malam
Kala itu di langit jogja
Sembari menggendong ranselku
Ku melihat secerca cahaya
Cahaya yang menuntun langkahku
Ternyata..
Cahaya itu berasal dari sorotan lampu jalan
Yang mencoba menerangi sudut kota jogja
Memberi sedikit cahaya malam itu
Namun..
semakin larut malam
Cahaya itu kian meredup
Lalu kemudian padam
Dari cahaya itu...
Aku belajar sesuatu
Bahwa seperti perumpamaan cinta..
Ada kalanya cinta itu begitu terang
Namun, di suatu saat
Ada kalanya Ia meredup
Bahkan padam dengan sendirinya
Ya, begitulah siklusnya
Tapi, akan berbeda
Jika cahaya cinta itu kita jaga
Agar cahayanya tetap terang benderang
Yaitu menjaganya dengan kekuatan DOA
Komentar
Posting Komentar