SEMAKIN DIKEJAR, SEMAKIN JAUH
Masih tentang romance hehe. Ngga tau kenapa, kalo tentang romance pasti cepet dapet idenya. Jadi, tulisan di blog ini pasti melulu tentang itu. Tapi bukan berarti yang nulis hobinya galau terus yak. Pokoknya jangan bosen-bosen aja buat terus mampir yaa. Ya walau awalnya cuma dilirik, semoga lama kelamaaan jadi pembaca setia.
Nah kali ini, judulnya tentang "semakin dikejar, semakin jauh"
Jadi gini, ini tentang cara kita untuk mendapatkan hati seseorang yang mungkin orang itu tak memiliki perasaan yang sama dengan yang kita rasakan.
Harus gimana nih? Apa solusinya?
Teman-teman, untuk urusan yang satu ini. Kita nggak boleh kekeuh untuk memaksakan kehendak kita terhadap seseorang ya. Karena urusan hati itu sesuatu yang sulit.
Namun, semuanya nggak berhenti sampai disini kok. Santai aja, masih ada solusi terbaik jika memang hatimu benar-benar menginginkannya. Jika memang kau tetap ingin memperjuangkannya.
Ya, jelas salah jika cara berjuangmu adalah secara terang-terangan.
Yang ada, bukan dia menjadi respect padamu. Melainkan kemungkinan lain yang terjadi adalah Ia justru merasa risih atas tindakanmu yang over terhadapnya. Bahkan tak menutup kemungkinan Ia justru akan memberi jarak dan menjauh darimu. Walaupun Ia tau dengan jelas kau mencintainya.
Yang kau perlu lakukan jika dihadapkan dengan kondisi yang seperti ini. Hanya ada satu cara yang benar-benar ampuh.
Apa coba? Mungkin sebagian ada yang sudah terpikir atau bahkan ada yang sudah membuktikan dan melakukan cara yang satu ini.
Yapss, betul sekali. "DOA". Pasti percaya dong ya dengan kekuatan dan dahsyatnya doa? Atau masih berani meragukannya?. Jika iya, sama saja kau tak percaya dengan kekuasaan Allah sang Maha berkehendak dan pengatur skenario di muka bumi ini. Allah dengan mudahnya bisa merubah apapun dalam sekejap mata asal kita memintanya dengan sungguh.
Nahh, DOA adalah kata-kata yang paling dahsyat. Mudah saja, cukup selipkan Dia dalam setiap doamu, dalam setiap sujudmu. Bukan dengan memberitahu secara terang-terangan bahwa kau mencintainya. Karena pasti hasilnya akan nihil. Tetapi, curhatkan perasaanmu langsung kepada yang menciptakan. Kepada Allah.
Jika kau menyayangi dan ingin melindunginya. Titipkan saja Ia pada Allah. Karena Allah lebih tau bagaimana cara melindungi, menjaga dan memberikan kasih sayang kepada hambanya. Jika kau merindukannya, titipkan rasa rindu itu pada Allah. Karena secara tidak langsung rindumu akan dia rasakan.
Dan jika kau mencintainya dan ingin dipersatukan dengannya. Sampaikan juga kepada Allah. Biarkan Allah yang menyampaikan perasaanmu kepadanya. Karena Allah lah yang paling mengetahui cara terindah untuk menyatukan hati.
Jadi, jika kau mencintai seseorang. Cintailah lebih dahulu Penciptanya. Jika kau ingin mendekati seseorang. Dekatilah dulu Penciptanya. Karena jika yang engkau kejar adalah cinta Dia, maka bukan semakin mendekat. Tetapi Ia akan semakin menjauh.
Namun, jika yang engkau kejar adalah cinta Allah terlebih dahulu. Maka insyaAllah kau akan dipersatukan dengannya atas cinta Allah kepadamu.
Nah kali ini, judulnya tentang "semakin dikejar, semakin jauh"
Jadi gini, ini tentang cara kita untuk mendapatkan hati seseorang yang mungkin orang itu tak memiliki perasaan yang sama dengan yang kita rasakan.
Harus gimana nih? Apa solusinya?
Teman-teman, untuk urusan yang satu ini. Kita nggak boleh kekeuh untuk memaksakan kehendak kita terhadap seseorang ya. Karena urusan hati itu sesuatu yang sulit.
Namun, semuanya nggak berhenti sampai disini kok. Santai aja, masih ada solusi terbaik jika memang hatimu benar-benar menginginkannya. Jika memang kau tetap ingin memperjuangkannya.
Ya, jelas salah jika cara berjuangmu adalah secara terang-terangan.
Yang ada, bukan dia menjadi respect padamu. Melainkan kemungkinan lain yang terjadi adalah Ia justru merasa risih atas tindakanmu yang over terhadapnya. Bahkan tak menutup kemungkinan Ia justru akan memberi jarak dan menjauh darimu. Walaupun Ia tau dengan jelas kau mencintainya.
Yang kau perlu lakukan jika dihadapkan dengan kondisi yang seperti ini. Hanya ada satu cara yang benar-benar ampuh.
Apa coba? Mungkin sebagian ada yang sudah terpikir atau bahkan ada yang sudah membuktikan dan melakukan cara yang satu ini.
Yapss, betul sekali. "DOA". Pasti percaya dong ya dengan kekuatan dan dahsyatnya doa? Atau masih berani meragukannya?. Jika iya, sama saja kau tak percaya dengan kekuasaan Allah sang Maha berkehendak dan pengatur skenario di muka bumi ini. Allah dengan mudahnya bisa merubah apapun dalam sekejap mata asal kita memintanya dengan sungguh.
Nahh, DOA adalah kata-kata yang paling dahsyat. Mudah saja, cukup selipkan Dia dalam setiap doamu, dalam setiap sujudmu. Bukan dengan memberitahu secara terang-terangan bahwa kau mencintainya. Karena pasti hasilnya akan nihil. Tetapi, curhatkan perasaanmu langsung kepada yang menciptakan. Kepada Allah.
Jika kau menyayangi dan ingin melindunginya. Titipkan saja Ia pada Allah. Karena Allah lebih tau bagaimana cara melindungi, menjaga dan memberikan kasih sayang kepada hambanya. Jika kau merindukannya, titipkan rasa rindu itu pada Allah. Karena secara tidak langsung rindumu akan dia rasakan.
Dan jika kau mencintainya dan ingin dipersatukan dengannya. Sampaikan juga kepada Allah. Biarkan Allah yang menyampaikan perasaanmu kepadanya. Karena Allah lah yang paling mengetahui cara terindah untuk menyatukan hati.
Jadi, jika kau mencintai seseorang. Cintailah lebih dahulu Penciptanya. Jika kau ingin mendekati seseorang. Dekatilah dulu Penciptanya. Karena jika yang engkau kejar adalah cinta Dia, maka bukan semakin mendekat. Tetapi Ia akan semakin menjauh.
Namun, jika yang engkau kejar adalah cinta Allah terlebih dahulu. Maka insyaAllah kau akan dipersatukan dengannya atas cinta Allah kepadamu.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus