LDR KEYAKINAN

Haii, sebelumnya kita sudah pernah sedikit membahas tentang definisi LDR yaa. Nah berarti sekarang kita tak perlu menjelaskan dari awal lagi. Jadi kali ini kita akan sharing tentang "LDR Keyakinan" apa sih maksudnya dan apakah bisa berjalan dengan baik? Yukk kita bahas bersama.

LDR keyakinan, ya pasti kita udah tau lah maksud dari judul itu mengarah kemana. Betul sekali, LDR keyakinan itu berarti kita yanh menjalani hubungan asmara dengan seseorang yang mempunyai perbedaan keyakinan dengan kita, istilah simpelnya berbeda agama dengan kita.

LDR keyakinan ini mungkin jarang ditemui, namun pasti ada beberapa yang mengalami. Ketika mereka harus jatuh cinta kepada orang yang berbeda agama dengannya. Karena seperti kita ketahui sendiri, kalau cinta itu datang dengan begitu saja tanpa memandang siapa dia, asalnya dia bahkan mungkin agamanya apa.

Sebenarnya, sah-sah saja kita memiliki perasaan kepada siapapun. Karena hakikatnya cinta itu emang perasaan batiniah yang hadir tanpa kita tau akan untuk siapa perasaan itu. Hanya saja, salahnya jika kita mengekspresikan cinta itu tak sesuai jalurnya. Maksudnya, tentu kita bisa mengendalikan perasaan itu, walau memang kita tak bisa memilih pada siapa Ia akan hadir. Tapi sekali lagi, kita dapat mengarahkan cinta itu pada jalur yang masih sesuai.

Kasus LDR beda keyakinan mungkin bagi sebagian orang itu hal yang wajar dan sah-sah saja untuk dijalani. Mereka mengambil simpelnya hanya demi kepuasan sesaat tanpa memikirkan kehidupan selanjutnya di akhirat. Jika sudah membahas perkara "keyakinan", maka ini merupakan area yang urgent dan membutuhkan kajian dan perhatian khusus. Tak semata menggampangkan perkara keyakinan hanya karena cinta.

Cinta boleh, cinta adalah hak setiap manusia. Namun, apakah dalam cinta sebegitu butanya? Sehingga kita tak lagi bisa melihat kita dilahirkan di kalangan agama apa dan sekarang mencintai seseorang yang berbeda jalur dengan kita? Coba pikirkan?

Di dunia ini, berapa orang yang memiliki agama yang sama dengan kita? Sepemahaman dengan kita? Memiliki keyakinan yang sama dengan kita? Sehingga kita memilih mencintai orang yang berbeda keyakinan dengan kita?. Apa ada alasan yang kuat untuk mendukung keputusan yang kita ambil? Jika ada, apapun alasannya saya rasa itu tak bisa dibenarkan.

Sebenarnya, ada sisi positifnya juga mencintai seseorang dengan keyakinan yang berbeda. Tetapi itu dikatakan positif apabila kita memang bisa mempunyai pengaruh besar terhadapnya untuk kemudian mendapat hidayah dari Allah SWT agar berpindah arah kepada agama kita, agama Islam. Namun jika sebaliknya? Maka luar biasa, jangan dianggap remeh. Tentunya kita adalah bukan lagi termasuk orang yang beriman bahkan kita sudah mengambil tindakan yang sangat bodoh.

Maka tolong camkan dalam hati nurani kita semua, bahwasanya yang paling utama dalam kriteria pemilihan calon pendamping hidup untuk membimbing kita yaitu pilihlah Dia yang mempunyai keyakinan, pemahaman dan agama yang sama dengan kita.

Karena dalam menjalani hubungan, kita tak semata hanya berlandaskan cinta namun juga kita harus bisa menghadirkan logika dalam pengambilan keputusan. Semoga kita semua termasuk orang yang teguh pada keyakinan, sehingga tak akan goyah hanya karena alasan sudah terlanjur cinta.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ISPA di Pertambangan

BELAJAR PRAKTIS EPIDEMIOLOGI DAN SURVEI KESLING

MAKALAH PENGELOLAAN AIR