LDR (Part 1)

Long Distance Relationship atau kepanjangan dari LDR pasti sudah tak asing lagi di telinga kita. Apalagi untuk generasi jaman now utamanya para remaja yang sedang dilanda asmara tentunya hehe.

Kenapa sih bisa ada LDR ?
Apa saja kendala pas menjalani LDR ?
Bagaimana sih kita harus menjalaninya, supaya LDR Goals tercapai ?
Mungkin ngga sih hubungan LDR lebih sweet dari yang deket ?
Dan yang terakhir apa alasan hubungan LDR yang kadang harus berakhir putus ?
Yuk bareng-bareng kira bahas.

Jika ditanya, lebih memilih LDR atau tidak. Pasti kebanyakan tak akan mengambil resiko untuk LDR, karena memang berat buat ngejalaninnya. Maka ada istilah LDR hanya untuk orang-orang strong hehe. Jadi gimana nih? Masih tertarik LDR ? Wait yaa, masih panjang bahasan kita.

1. Kenapa sih bisa ada LDR ?
Nahh, LDR itu ada tentunya karena ada jarak yang membatasi dua insan yang sedang menjalin hubungan. Tapi, faktor apa sih yang kadang mengharuskan kita LDR ? Ini dia diantaranya :

a. Pendidikan
Untuk kalian, khususnya yang masih duduk di bangku SMA yang bentar lagi bakal lulus nih insyaAllah. Pasti diantara kalian ada yang bimbang, galau, ragu dan perasaan cemas lainnya ketika dihadapkan dengan pilihan "Kuliah". Entah itu karena pusing menentukan jurusan, pusing memilih perguruan tinggi, masalah akan jauh dari orang tua, dan yang terakhir yaitu jauh dari orang yang disayang dalam tanda kutip "moodbooster" jangan pacar deh yaa, moodbooster aja bahasanya hehe.

Biasanya karena si dia keterima di kampus ini, dan kamu keterima di kampus yang berbeda dan kebetulan jaraknya lumayan jauh semisal beda provinsi bahkan pulau. Wah gimana tuh? Yakin deh pasti banyak pertimbangan untuk meneruskan hubungan.

Nah disitu kalian akan merasakan deh yang namanya LDR, eits itu juga kalau kalian masih komitmen untuk melanjutkan cerita kalian berdua yaa.

b. Pekerjaan
Sama halnya dengan pendidikan, kalian yang diharuskan bekerja di tempat yang jauh dari moodbooster kalian, tentubya itu juga termasuk LDR yaa.

c. Beda Dunia
Nah yang paling nyesek sih LDR ini :'). Untuk kalian yang saat ini atau yang kemungkinan akan menjalani LDR dikarenakan faktor pendidikan dan pekerjaan itu sih masih ringan-ringan aja yaa, masih bisa ditangani segala permasalahan yang ada.

Jika rindu melanda, kalian masih bisa meng-usahakan untuk bertemu, baik itu bertemu langsung atau sekedar video call, telfon atau berkirim chat. Masih bisa deh kalian mengobati kerinduan itu.
Coba deh bayangin, gimana rasanya kalau LDR yang kita alami itu bukan lagi seputar itu. Melainkan tingkatnya sudah mengharuskan kita untuk ikhlas menjalani LDR beda dunia, beda alam.

Nyesek ngga tuh? Ditinggalin orang yang kita sayang pergi, bukan lagi beda desa, kota, provinsi, pulau atau negara. Tapi ini masalahnya udah beda alam antara dunia dan akhirat. Hmm, jangan dibayangin ya, takut ngga kuat. Berdoa aja supaya kalian ngga termasuk orang yang merasakan itu. Karena jika begitu posisinya, tak ada rindu lagi yang bisa diobati dengan temu.

Tak ada lagi wajah yang bisa kau temui secara langsung melainkan hanya lewat fotonya yang tersimpan di galeri hp mu atau yang sudah kau bingkai dan kau pajang di kamarmu. Kau tak lagi mampu menceritakan rasa rindumu lewat vc, chat ataupun telfon. Tetapi kau hanyapu mengungkapkan rasa rindu itu lewat doa. Ya hanya DOA yang akan mewakili rindu itu.

Dan ternyata baru jelasin poin pertama aja udah sepanjang ini yaa. Jadi gimana nih? Masih penasaran sama poin-poin selanjutnya? Kita lanjut di part selanjutnya deh yaa. Padahal niatnya sih bahasan LDR ini ngga akan menjadi ber part-part.

Tapi faktanya memang luas banget bahasannya. Oke deh bersambung sampai disini dulu yaa, tenang pasti dilanjutin ko buat ngebahas poin-poin selanjutnya. Stay terus yaa....