PERJUANGAN WANITA MANDIRI

Bagaimana sih sifat asli wanita?
Apa definisi dari "Mandiri" ?
Wanita yang seperti apa yang dikatakan mandiri?
Apakah wanita bisa mandiri?
Yuk kita bahas bareng disini

Mandiri bagi wanita itu tentu perlu, bukan berati karena Ia adalah seorang wanita maka bisa bergantung pada laki-laki. Memang fitrahnya wanita itu harus dilindungi, hanya saja yang dimaksudkan disini seorang wanita tetap harus bisa menjalani aktivitas tanpa merepotkan orang lain.

Contoh kecil wanita yang mandiri itu yang tidak sedikit-sedikit meminta bantuan antar jemput ke temannya, setiap ada masalah Ia coba menyelesaikan sendiri dahulu. Wanita mandiri juga adalah sosok wanita tegar yang jika Ia merasa jatuh, Ia mampu bangkit lagi. Wanita mandiri adalah wanita yang mampu menjaga dirinya, menjaga kehormatannya.

Contoh dari wanita mandiri yaitu mahasiswi yang merantau dan rela jauh dari keluarga demi mencari ilmu dan menambah pengalaman. Ia yang mampu mengenali potensi dirinta sehingga mengembangkannya dan bisa mempunyai nilai khusus.

Wanita yang berkarier dan memiliki penghasilan sendiri bahkan ketika masih duduk di bangku perkuliahan, mereka sama sekali tidak gengsi terhadap keputusan yang mereka ambil untuk berbisnis dan meringankan beban orang tua.

Mandiri juga ketika kita ingin membeli sesuatu, maka kita bisa membelinya dengan menggunakan uang sendiri. Mandiri untuk memilih pasangan hidup kita, mandiri menyelesaikan masalah dan mandiri dalan melakukan segala kegiatan tanpa adanya rasa mengeluh dan cape.

Mandiri sekarang ini, sudah sangat jarang ditemukan pada sifat manusia. Wanita sekarang kebanyakan simpel dalam menjalani aktivitas dan kewajibannya. Mereka keenakan dengan canggihnya teknologi, padahal seharusnya Ia bisa menguranginya.

Saat ini banyak wanita yang memberi makan anaknya dengan mie instan, bubur instan, susu formula padahal anaknya masih kecil dan itu kurang baik nilai gizinya. Dikarenakan ya itu tadi Ia tidak mandiri, tidak bisa memasak atau memang tidak ada waktu untuk sekedar memasak sebentar dikarenakan alasan sibuk.

Sedikit berpesan, sebaiknya sesibuk apapun kita kelak menjadi seorang wanita terutama jika telah berumah tangga dan memiliki anak dan tetap ingin sukses berkarier. Maka kita juga tetap harus menjadikan kewajiban wanita sebagai prioritas. Kita harus tetap menjadi wanita yang mandiri, yang dapat mengatur waktu pembagian waktu secara terkontrol.

Intiya, sesibuk apapun kita sebagai seorang wanita dalam berkarier, tetapi kita harus sadar dan memprioritaskan kewajiban kita yang sesungguhnya. Keluarga tetap nomor 1 yang harus diperhatikan oleh wanita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ISPA di Pertambangan

MAKALAH PENGELOLAAN AIR

BELAJAR PRAKTIS EPIDEMIOLOGI DAN SURVEI KESLING