KAPITALISASI DALAM ROMANTISME

Dalam teori kapitalisasi, selalu ingin keuntungan lebih dari modal awal.
Ibaratkan modal itu sama dengan kekuatan. Maka kita yg dulunya sendiri dan saat memiliki partner akan memiliki kekuatan yang berbeda.

Karena saat memiliki partner, akan ada tambahan "the new supporting system in your life". Yaitu Dia yang mampu menyalurkan energi-energi positif pada dirimu.

Efek dari cinta yang di kapitalisasikan yaitu ketika kita mampu menjadi lebih baik saat bersamanya, ketika lebih banyak perubahan2 baik dalam diri kita saat mengenalnya dan ketika dia menjadi sumber kekuatan baru, motivasi baru dan semangat baru di kehidupan kita. Sehingga dengan hadirnya dia, maka kita merasa menjadi orang yang beruntung dari sebelumnya.

Kapitalisasi memang lekat sekali kemaknaannya dengan "memanfaatkan" namun tergantung dari perspektif mana kita memaknainya. Memanfaatkan bisa menjadi baik kalau tidak hanya sepihak yang diuntungkan, melainkan keduanya. Dalam artian, bisa dikatakan "mutualisme".

Contohnya : ketika kita memiliki bidang keilmuwan yang berbeda. Maka partner itulah yang bisa kita ajak untuk berdiskusi, bertukar pandangan dan sharing informasi.

Sehingga kedekatan kita tak melulu bahasannya tentang "romantisme cinta" agar topik yang dibicarakan tidak monoton.
Itulah makna dari kapitalisasi cinta.
Sehingga kapitalisme cinta kemudian bisa menjelma menjadi mutualisme :))

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TAK TERBALAS

PASTIKAN atau TINGGALKAN

KONSISTEN